Ada hal yang tertinggal sejak hari itu, kecewa. Ketika air mata bukan lagi suatu hal yang melegakan, bukan lagi alasan untuk bisa tenang. Ada waktu dimana sulit sekali untuk menepis semua yang sudah terjadi, ketika menahan bukan lagi jalan keluar. Ketika semuanya menjadi bungkam, tidak bisa dijelaskan kata-kata. Getir, sekali. Saat mengetahui semuanya tak lagi sama. Tidak ada yang tersisa selain luka. Mengingat hanya membuat itu semua semakin terdengar payah. Diam bukan berarti tenang, Tenang bukan berarti baik-baik saja. Bak danau yang ada buayanya. Tapi, Seperti yang ku bilang, semua itu sangat terdengar payah. Aku juga akan menjadi payah jika terus mengulang yang ada di kepala. Jangan kalah, jangan ikut payah. Kamu harus jadi pemenangnya. Jangan kalah terhadap rasa getir dan kecewa yang kamu punya. Bersedihlah, jika kamu merasa demikian. Hingga air matamu lelah, Hingga kamu merasa, Bersedih adalah suatu hal yang tidak berarti lag
what do you think is a thing.