Meminta dirimu kembali akan menjadi hal yang sangat egois, sebab itu aku tidak pernah memintanya. Andai saja aku tahu pada akhirnya lembaran baru kita tidak pernah tertulis lagi, aku akan mengungkapkan perasaan kasih padamu sebanyak-banyaknya yang aku mau. Terkadang, rasa sesak masih menjalar di dadaku saat pikiranku masih tanpa sengaja mengingatmu- tepatnya kita atau saat aku melihat sesuatu yang mengingatkanku padamu. Sesak itu muncul karena mungkin tanpa aku sadari, harapanku tentangmu masih melayang disana. Aku, minta maaf untuk itu. Meskipun sepenuhnya aku sadar bahwa kembalinya kamu padaku adalah bagian dari ketidakmungkinan, namun sedikit banyak aku masih menyimpan dendam birahi. Bagiku, kamu adalah titik. Kamu menulis kalimat baru dengan ceritamu sendiri. Kamu mengakhiri rangkaian kata yang menceritakan tentang kita. Sedangkan tanganku masih sibuk menulis tentang kita.
what do you think is a thing.