ternyata, pesan itu tetap terbaca.
padahal pesan tersebut dikirim dengan berbagai harapan; harap dia akan mengetik sesuatu yang memancing sebuah percakapan panjang, namun ternyata tidak.
ternyata, ia benar-benar berteguh untuk menjadi seseorang yang asing untukku. ia benar-benar tidak ingin membuka sedikit pintu untuk aku masuk, saat memikirkan ini aku sungguh berpikir kalau ia ternyata sudah jauh.
dan hal pahit yang begitu sakit untuk aku sadari adalah saat aku mengerti bahwa ternyata sejarah kita tidak semengesankan itu di matanya, sebab ia berhasil menyingkirkan itu semua sedangkan aku masih berangan-angan untuk memilikinya kembali. juga, sejarah itu masih membuatku menangis saat aku mengingatnya di penghujung tidur.
maaf.
Komentar
Posting Komentar